Sejumlah mural bernuansa penghinaan dan melecehkan budaya lokal Afghanistan di Kabul diganti oleh pemerintahan IEA Taliban dengan slogan-slogan nasionalis dan cinta negara.
Mural-mural tersebut terpampang besar ibarat iklan yang menyolok sehingga mengganggu pemandangan.
Kedutaan AS bahkan pernah memajang bendera LGBT di pusat kota Kabul.
Koran yang memberitakan kemerdekaan Indonesia 1945.
0 Response to "Pemerintahan IEA Taliban Ganti Mural Penghinaan dan Melecehkan Budaya Lokal Bernuansa LGBT di Kabul dengan Slogan Nasionalis Afghanistan"
Post a Comment