Pasukan Amerika Serikat kelihatannya tidak akan membagi keuntungan minyak dari ladang migas Suriah yang dikuasainya ke penduduk setempat pemegang hak ulayat seperti Kabilah Al Uqaidat.
Penghasilan minyak sekitar 1-3 juta dolar AS hanya akan adibagi ke milisinya SDF yang menjadi militer pemerintahan otonomi NES yang tidak diakui Suriah.
AS akan menambah 3.000 pasukan bayaran dari sebuah perusahaan militer swasta untuk menjaga instalasi minyak.
Baru-baru ini, kabilah Al Uqaidat yang menjadi pemilik hak ulayat ladang minyak Al Omar berunjuk sara karena tidak terima tokoh mereka menjadi korban pembunuhan misterius.
Selain penyelidikan atas pelaku pembunuhan dilakukan seger, mereka juga menuntut agas AS mempercayakan administrasi wilayah di Deir Ezzor itu diberikan kepada warga setempat.
Sampai saat ini AS belum merespon tuntutan tersebut dan sebelumnya hanya mengungkapkan belasungkawa tapi tidak mendorong adanha penyelidikan atas kasus tersebut yang diduga dilakukan anasir SDF.
0 Response to "Tuntuntan Pembagian Keuntungan Minyak Disuarakan Kabilah Arab, AS Tambah Pasukan Penjaga Fasilitas Sumur"
Post a Comment