Turki Adili Politisi karena Berkolusi dengan PKK, HDP Berdalih Melawan ISIS

Turki saat ini sedang mengadili beberapa politikus HDP partai ketiga terbesar dan berasal dari pemilih Kurdi dengan tuduhan berkolusi dengan PKK kelompok teroris yang sedang memberontak di Turki.

Partai HDP berdalih bahwa pengadilan atas diri mereka karena getol melawan ISIS.

Cara pembelaan diri HDP ini mengikuti narasi bahwa PKK memperluas kekuasannya di Timur Suriah dan Utara Irak hanya untuk membendung pengaruh ISIS walau PKK sudah telibat pemberontakan di Turki sebelum lahirnya ISIS.

Setelah AS membentuk ISIS di Irak lalu berkembang di Suriah, sebagaimana pengakuan Donald Trump dan Hillary Clinton, AS dan koalisi dari Eropa lalu melibatkan PKK 'membasmi' ISIS.

Disinyalir tujuan mengajak PKK agar memperkuat posisi kelompok pemberontak tersebut di Suriah yang kini telah mendirikan pemerintahan sendiri dengan nama SDC/AANES/SDF dengan YPG dan PYD sebagai kelompok dominan yang merupakab cabang Suriah dari PKK.

Di Irak, PKK juga mendirikan pemerintahan di Sinjar dan membuat pusing pemerintahan Irak dan Kurdistan karena posisi mereka sebagai warga negara Turki dan sering melakukan serangan sporadis ke Turki menggunakan wilayah Irak tersebut.

HDP merupakan partai politik yang legal di Turki tapi beberapa pentolannya dituduh sebagai perwakilan PKK di dunia politik Turki. Jika ini terbukti maka politikus HDP akan dipidana dengan tuntutan penghianatan kepada negara sebagaimana pengikut Ghulen yang diadili karena kudeta gagal terhadap Erdogan.

Pimpinan HDP mengajak partai politik di Kurdistan Irak untuk menggalang kekuatan menyatukan suara kaum Kurdi di dunia khususnya di Iran, Irak, Turki dan Suriah.

Walau begitu penguasa Kurdistan akan sulit menerima hal tersebut akan memicu reaksi dari berbagai negara bersangkutan termasuk Iran dan Irak sendiri.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Turki Adili Politisi karena Berkolusi dengan PKK, HDP Berdalih Melawan ISIS"

Post a Comment