Apakah Assad tak Akui Lagi Turki Sebagai Negara 'Guarantor'?


Dalam sebuah pernyataannya di depan Parlemen baru-baru ini, Presiden Suriah Bashar Al Assad bersumpah akan membebaskan wilayahnya dari pihak asing.

Menurutnya, angkatan bersejata rejim harus mampu mengusir Zionis, Turki dan AS yang dianggapnya sebagai musuh.

Pernyataan ini mengandung implikasi bahwa Turki tidak lagi diakui Suriah sebagai negara guarantor yang justru diakui sendiri oleh rejim dalam berbagai pertemuan di Rusia.

Terdapat tiga negara guarantor, Turki, Rusia dan Suriah.

Peran negara guarantor ini sudah cukup berhasil melanggengkan rejim, karena secara de facto mengakui kedaukatan Assad dalam mencari solusi.

Jika Zionis yang dimaksud adalah Israel yang masih menduduki Golan maka itu memang sudah berlangsung lama. 

Assad juga menganggap AS sebagai musuh walau Donald Trump tidak lagi mengambil kebijakan ganti rejim tapi menegur.

Belum ada tanggapan berbagai pihak atas pernyataan Assad ini.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Apakah Assad tak Akui Lagi Turki Sebagai Negara 'Guarantor'?"

Post a Comment