Dua pemerintahan Suriah saat ini terlibat dalam mendukung dua pihak yang berbeda di Libya.
Pemerintahan Bashar Al Assad mendukung sepenuhnya LNA yang memberontak di Timur melawan GNA, pemerintahan yang sah di Tripoli, Libya.
Sementara pemerintahan interim Suriah (SIG) mendukung GNA secara tidak langsung karena menggunakan jalur Turki.
Beberapa laporan terakhir menyebut Assad tidak saja menyerahkan kedutaan Libha di Damaskus ke LNA tapi juga memberikan dukungan SDM.
Pasukan elit Assad sudah berada di Libya Timur dan beberapa perangkat senjata penangkis udara miliki militer Assad juga sudah stand by di Sirte.
Assad tidak segan memberikan dukungan ke LNA karena hal serupa juga dilakukan Mesir dan UAE.
Baca:
Koran yang memberitakan kemerdekaan Indonesia 1945.
Related Posts :
Apakah Suriah Saat Ini Mirip Tiongkok di Era 'Abad Penghinaan'?
Beijing, Tiongkok — Dulu, Tiongkok adalah raksasa yang tertidur, wilayahnya dicabik-cabik oleh kekuatan asing. Eropa, Jepang, ba… Read More...
Sayabiga, Manusia Nusantara yang Bermukim di Timur Tengah era Persia dan Semasa Hidup Rasulullah
Catatan Arab kurang jelas berkenaan asal usul perkataan Sayabiga ini kerana ia bukan berasal daripada bahasa Arab mahupun Parsi.… Read More...
Balas AS, Rusia Gelar Latihan Perang di Suriah
Sehari setelah AS menggelar latihan perang dengan milisi Qasad (SDC) yang memerintah di Timur Suriah serta milisi neo FSA di Pan… Read More...
Sentimen Anti Arab Meningkat di Wilayah SDF Kurdi: Dialog Persatuan Jadi KunciDeir ez-Zor – Ketegangan kembali menyelimuti wilayah Deir ez-Zor, Suriah, pasca-kesepakatan antara pemerintah Suriah dan pasukan SDF Kurdi. … Read More...
Mengabaikan Kedaulatan, Asing Tetap Ingin Pecah Suriah dalam Lima Bagian
Konflik berkepanjangan di Suriah telah memicu berbagai spekulasi dan rencana mengenai masa depan negara tersebut. Khususnya, ten… Read More...
0 Response to "Dukungan ke Libya Bisa Hidupkan Kembali Industri Pertahanan Suriah"
Post a Comment