Pemerintahan Bashar Al Assad sepertinya memberikan dukungan yang luar biasa ke pemberontak LNA di Timur Libya.
Selain hanya mengakui pemerintahan Tobruk LNA juga memberi ijin LNA membuka kedutaan di Damaskus.
Assad juga dilaporkan mengirimkan pasukan ke Libya untuk melawan pemerintahan GNA Tripoli yang didukung Turki.
Hal itu terlihat dengan banyaknya frekuensi hilir mudik pesawat antara Suriah dengan Timur Libya.
Sementara itu pemerintahan sementara Suriah (SIG) juga terlibat secara tidak langsung. Walau belum ada laporan akan membuka kedutaan di Tripoli, tapi pasukan mereka terlibat mendukung pemerintahan GNA yang saat ini ingin membebaskan Sirte dan Al Jufra.
Yang unik adalah posisi Houthi yang menguasai pemerintahan penyelamat Yaman.
Walau saat ini harus perang dengan koalisi Arab Saudi, UAE, Mesir dll mereka juga didukung oleh Assad.
Padahal Assad di Libya mendukung LNA yang juga didukung Mesir, UAE dan Arab Saudi.
Dan uniknya, pendukung Houthi lainnya seperti Iran justru mendukung GNA walau tidak terlibat langsung di medan pertempuran.
0 Response to "Persaingan Terselubung Antara Rejim Bashar Assad dan Pemerintahan Sementara Suriah di Libya"
Post a Comment