Satu hal yang diungkap berulang-ulang adalah bahwa Nagorno Karabakh yang sekarang mengklaim diri sebagai Republik Artsakh mayoritas dihuni etnik Armenia.
Hal itu dibantah oleh mantan Dubes AS di Azerbaijan dalam sebuan wawancara dengan TRT World.
Menurutnya semua wilayah Artsakh atau Nagorno Karabakh saat dikuasai Armenja dulu mayoritas dihuni warga Azeri, walau ada minoritas Armenianya.
Hal itu terlihat dengan jumlah warga Azeri yang mengungsi dan diusir dari rumah-rumah mereka. Jumlahnya melebihi 800 ribu sampai satu juta orang warga Azeri.
Sedangkan penduduk Artsakh atau Nagoro Karabakh sekarang di bawah Armenia hanya 150 ribu. (Baca)
Menurut Dubes tersebut, bahkan di wilayah di luar Nagorno Karabakh yang dikuasai Armenia komposisi warga Azeri bahkan di atas 90 persen.
0 Response to "Ambivalensi Media di Nagorno Karabakh: Penduduk 'Artsakh' Hanya 150 Ribu Sementara Warga Azeri yang Diusir Satu Juta"
Post a Comment