Armenia semakin kehilangan harapan untuk mempertahankan jajahannya di Azerbaijan khususnya Nagorno Karabakh dan sekitarnya.
Militer Azerbaijan yang berjuang terus menerus merontokkan infrastruktur teror yang dibangun dengan nama proksi Artsakh.
Tak kehilangan akal, Armenia kini menggunakan tentara bayaran dari Abkhazia di Georgia untuk menggempur posisi Azerbaijan.
Abkhazia dulunya merupakan wilayah 70 persen Islam sebelum kristenisasi di era Soviet.
Kini Abkhazia telah menjadi proto state dan tidak banyak yang mengakui kecuali negara-negata yang dekat dengan Rusia termasuk Suriah. Di Damaskus, Abkhazia mempunyai kedutaan besar.
Armenia melibatkan banyak pihak di kawasan untuk mendukung penjajahannya. Pelibatan ini dilihat oleh Azerbaijan untuk memancing keterlibatan Rusia.
Walau Azerbaijanadalah Syiah 12, pemerintahan Bashar Al Assad yang Syiah Alawiyah dan Syiah Yazidi (Yazidiyah) dan kalangan Sunni PKK juga dilaporkan ikut membantu Armenia.
Militer Azerbaijan sudah mengembalikan kota-kota besar ke pangkuannya seperti Shusha dan Lachina. Kini tinggal Khankendi atau Stepanakert yang harus direbut kembali.
0 Response to "Semakin Putus Asa, Armenia Kirim Pejuang Abkhazia untuk Melanggengkan Penjajahan dan Teror di Azerbaijan"
Post a Comment