Khurto Hajji Ismail dikenal juga Baba Syeikh/Babe Şêx (Kurdish: Xurto Hecî Îsmaîl) meninggal dunia pada 1 Oktober 2020 di Irak. Dia menjadi pemimpin tertinggi Yazidi di dunia dari tahun 2007. Dia tinggal di Ain Sifni, Irak.
Kini komunitas Yazidi dalam proses mencari pengganti.
Kaum Yazidi saat ini menjadi sorotan karena memberi dukungan penuh pada penjajahan Armenia di Azerbaijan termasuk Nagorno Karabakh.
Walau Azerbaijan merupakan bangsa Syiah juga namun baik Iran dan Yazidi lebih memilih memihak kepada Armenia yang telah terlibat dalam pembantaian orang Azeri di Khojaly.
Dari segi silsilah, kelompok Syiah Yazidiah merupakan Syiah Kurdi yang ekstrim (Ghulat) dan memiliki pengikut di seluruh dunia sekitar 300.000 orang. Kelompok utama 150.000 Yazidi tinggal di gunung Jebel Sinjar dan distrik Shaikhan dari baratlaut Irak.
Setidaknya 50.000 Yazidi tinggal di bekas Uni Soviet (Armenia dan negara-negara Kaukasus lainnya). Mereka juga dapat ditemukan di Tenggara Turki sekitar Diyarbakir dan Mardin (10.000) tetapi kebanyakan beremigrasi dari sana ke Jerman pada tahun 80-an. Mereka juga tinggal di Suriah dan sekitar Aleppo (5.000), dan di beberapa bagian Iran. Diperkirakan 50.000 telah beremigrasi ke Eropa Barat, terutama ke Jerman, untuk mencari suaka dan pekerjaan.
Yazidi menyebut diri mereka Dawasi dan terkait erat dengan sekte yang sama seperti Ahl-i-Haqq.
0 Response to "Siapa yang Bakal Jadi Pengganti Pemimpin Tertinggi Syiah Yazidi setelah Wafatnya Pak Haji atau Tuan Syeikh Xurto Hecî Îsmaîl"
Post a Comment