Mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M. Massardi kembali menjelaskan siapa yang menggulingkan Gus Dur. Terutama posisi Amien Rais saat itu.
"Brow, dari mana kisahnya Pak Amien dengan 7 persen power di Parlemen bisa naik-turunkan RI-1 ? Lha, ganti ketum PAN yang didirikannya saja tidak bisa," kata Adhie di akun Twitter, Jumat (21/2).
Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) ini menyampaikan itu untuk menanggapi salah satu komentar warganet yang mengklaim manuver Amien Rais tepat menjatuhkan Gus Dur dan menaikkan Megawati Seokarnoputri dalam sidang istimewa MPR.
Dijelaskan Adhie Massardi, Amien Rais dijadikan 'tokoh penggulingan Gus Dur', karena ada pihak-pihak yang ingin memperkeruh hubungan NU dan Muhammadiyah.
Untuk diketahui, Amien Rais pernah menjabat ketua Muhammadiyah, dan Gus Dur pernah menjabat ketum PBNU.
"Pak AR dijadikan 'tokoh pengguling Gus Dur' oleh mereka untuk jaga agar NU dan Muhammadiyah tetap terpisah. Padahal NU dan Muhammadiyah tidak ada masalah," ungkapnya.
Dalam beberapa kesempatan, Adhie Massardi menyebutkan, pelengseran Gus Dur murni karena konflik kepentingan politik dengan sang wakil, yaitu Megawati. Jika PDIP tidak setuju sidang istimewa MPR untuk lengserkan Gus Dur, maka tidak akan ada tragedi politik itu.
Adapun posisi Amien Rais dan kelompok tengah yang kerap disebut sebagai pelengser Gus Dur, dijelaskan Adhie Massardi, sejatinya hanya sebatas pemandu sorak.
Soal Amien Rais dan PAN. Pada Kongres V PAN awal Januari kemarin, jagoan Amien yaitu Mulfachri Harap kalah dari petahana Zulkifli Hasan.
Sementara itu dalam berita yang lain Yenny Wahid mengkonfirmasi bahwa Gus Dur memang lengser karena kudeta.
Beberapa pendukung Gusdur menjelaskan bahwa kini pihak yang mengkudeta Gus Dur menjadi gelandangan politik.
0 Response to "Menurut Pengamat Ini, Bukan Amien Rais yang Menaikkan Karir Megawati dan Mengangkat PDIP saat Menjatuhkan Gusdur, tapi.."
Post a Comment