Afghanistan memiliki SDA migas dalam negeri namun sebagian besar masih harus diimpor dari Iran, Turkmenistan dan Uzbekistan.
Pemilik SPBU dan pengusaha migas harus cerdas dalam menjalankan bisnisnya agar perekonomian nasional tidak terganggu.
Kejadian serupa pernah terjadi di Mesir saat Muhammad Morsi berkuasa. Saat itu 'deep state' yang menguasai jalur pasokan BBM sengaja melakukan penimbunan untuk menaikkan harga yang akhirnya menjatuhkan legitimasi presiden dan kemudian dikudeta oleh Menhannya.
Permainan ini dapat diatasi jika pemerintah dari awal dapat mengantisipasi dan melakukan langkah-langkah yang tepat untuk menghukum pihak yang merugikan kepentingan publik.
0 Response to "Kementerian Perdagangan IEA Taliban Bahas Peluang Investasi dengan Pengusaha Migas Afghanistan"
Post a Comment