Featured post

Harian Asia Raya Memberitakan Janji Jepang untuk Kemerdekaan Indonesia, 1944

ASIA - RAYA ||   Waktu: September 1944 Tempat: Tokoh: Peristiwa: Harian Asia Raya terbitan 8 September 2604 (=1944) memberitakan janji...

Geger! Tentara Israel Peluas Wilayah ke Suriah Dalih Melindungi Druze


Sebuah video yang beredar luas di jagat maya baru-baru ini memicu berbagai spekulasi dan kecaman. Rekaman tersebut menampilkan konvoi kendaraan militer yang diyakini sebagai milik tentara Israel memasuki wilayah Suriah di luar perbatasan Dataran Tinggi Golan yang diduduki secara ilehal. Yang menarik perhatian, sejumlah warga dalam video tersebut terlihat mengibarkan bendera Druze saat konvoi melintas, tak dijelaskan apakah itu Druze Israel atau Suriah karena Tel Aviv kerap cerdas dalam menipu opini.

Kejadian ini sontak menimbulkan pertanyaan besar mengenai maksud dan tujuan pergerakan militer Israel tersebut. Narasi yang berkembang menyebutkan bahwa ini adalah bagian dari taktik terselubung Israel untuk memperluas pengaruh dan kendalinya di wilayah Suriah di luar Dataran Tinggi Golan. Dugaan ini semakin menguat dengan adanya dalih dari Israel untuk memburu eks loyalis Assad dan kelompok sosialis SSNP yang berpusat di Lebanon tapi tidak berada di Suriah.

Kuat dugaan, intelijen Israel telah menggunakan lotalis Assad dan SSNP untuk 'pura-pura' menjadi ancaman kepada Israel agar Tel Aviv juga akan seolah-olah membasmi kelompok tersebut untuk sebagai alasan memasuki wilayah Suriah.

Karena alasan ini sudah tidak masuk akal, karena loyalis Assad dan SSNP sebenarnya berseberangan dengan pemerintahan Presiden Ahmed Al Sharaa, maka dalih berikutnya adalah untuk melindungi Druze.

Kehadiran bendera Druze dalam video tersebut menambah lapisan kompleksitas pada situasi ini. Belum dapat dipastikan apakah warga yang mengibarkan bendera tersebut berasal dari komunitas Druze di Israel atau di Suriah. Komunitas Druze di Israel khususnya yang terlibat dalam genosida di Gaza merupakan pion Tel Aviv untuk mengganggu stabilitas keamanan negara-negara tetangganya dalam proyek neo kolonialisme Greater Israel selain Abraham Accord yang menggunakan tangan Amerika Serikat.

Muncul spekulasi bahwa pengibaran bendera Druze ini mungkin merupakan bagian dari propaganda atau operasi psikologis. Beberapa pihak menduga bahwa video tersebut sengaja disebarkan untuk meledek dan merendahkan pemerintahan baru Suriah. Sejak lama, Israel berupaya memprovokasi Damaskus untuk terlibat dalam konflik, namun hingga saat ini, pemerintah Suriah cenderung berhati-hati dalam merespons provokasi tersebut.

Analis menilai bahwa video ini bisa menjadi bagian dari upaya Israel untuk menciptakan narasi bahwa kehadirannya di wilayah Suriah disambut oleh sebagian warga. Hal ini dapat digunakan sebagai pembenaran atas tindakan-tindakannya di masa depan dan untuk melemahkan legitimasi pemerintah Suriah di mata internasional.

Lebih lanjut, muncul kekhawatiran bahwa taktik Israel ini memiliki potensi untuk memicu konflik yang lebih luas di kawasan agar genosida warga Gaza dapat meluas menjadi genosida warga Suriah dan negara sekitarnya.

Jika Israel terus melakukan operasi militer dan memperluas pengaruhnya di Suriah, hal ini dapat memicu reaksi keras dari pihak-pihak yang berkepentingan, termasuk pemerintah Suriah dan sekutu-sekutunya.

Ada juga dugaan bahwa Israel sedang mempersiapkan skenario jika suatu saat nanti mereka dipaksa mundur dari wilayah-wilayah yang mereka kuasai di Suriah. Dalam skenario tersebut, Israel diperkirakan akan menggunakan narasi bahwa penarikan diri mereka mengancam keberadaan mereka, seolah-olah mereka adalah pihak yang terancam oleh pihak lain.

Situasi di perbatasan Suriah-Israel ini semakin tegang dan tidak menentu. Video yang beredar menjadi bukti nyata akan kompleksitas dan sensitifnya isu di kawasan tersebut. Komunitas internasional perlu memberikan perhatian serius terhadap perkembangan ini dan menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri dan menghindari tindakan-tindakan yang dapat memperburuk situasi.

Pemerintah Suriah sendiri hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait video yang viral tersebut. Namun, dapat dipastikan bahwa Damaskus akan mencermati setiap pergerakan Israel di wilayahnya dan mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu untuk melindungi kedaulatan dan keamanan nasionalnya.

Ke depan, penting untuk memantau secara seksama perkembangan situasi di perbatasan Suriah-Israel. Transparansi dan akuntabilitas dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya eskalasi konflik yang tidak diinginkan.

Masyarakat internasional memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa hukum internasional dan resolusi PBB terkait wilayah pendudukan dihormati oleh semua pihak.

Narasi yang dibangun oleh Israel melalui video ini perlu dicermati dengan kritis. Bukan tidak mungkin bahwa ini adalah bagian dari strategi yang lebih besar untuk mencapai tujuan-tujuan politik dan keamanan jangka panjang mereka di kawasan Timur Tengah yang sarat konflik.

Pada akhirnya, stabilitas dan perdamaian di kawasan hanya dapat dicapai melalui dialog dan penghormatan terhadap kedaulatan masing-masing negara.

Tindakan sepihak dan provokasi hanya akan memperpanjang siklus kekerasan dan penderitaan bagi masyarakat di kawasan tersebut.

Dunia menanti langkah nyata dari para pemimpin di kawasan untuk mengedepankan solusi damai dan mengakhiri konflik yang telah berlangsung terlalu lama. Video tentang pergerakan tentara Israel dan kibaran bendera Druze menjadi pengingat akan rapuhnya perdamaian dan betapa pentingnya upaya kolektif untuk mewujudkan stabilitas di Timur Tengah.

Situasi ini juga menyoroti peran media sosial dalam menyebarkan informasi dan membentuk opini publik. Namun, penting bagi masyarakat untuk tetap kritis dan memverifikasi setiap informasi yang diterima, terutama di tengah situasi konflik yang rentan terhadap disinformasi dan propaganda.

Semoga krisis ini dapat segera diatasi dan solusi yang adil dan berkelanjutan dapat ditemukan untuk semua pihak yang terlibat.

Masa depan kawasan Timur Tengah sangat bergantung pada kebijaksanaan dan tanggung jawab para pemimpinnya dalam mengambil keputusan yang akan menentukan nasib generasi mendatang.

Perkembangan di perbatasan Suriah dan Dataran Tinggi Golan akan terus menjadi perhatian dunia, dan setiap langkah yang diambil oleh Israel dan Suriah akan memiliki implikasi yang signifikan bagi stabilitas regional.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Geger! Tentara Israel Peluas Wilayah ke Suriah Dalih Melindungi Druze"

Post a Comment