TNI Angkatan Udara mempunyai sekitar 23 Sathar di bawah Komando Pemeliharaan Materiil, seandainya dioptimalkan apakah bisa produksi massal satu atau dua pesawat yang khas buatan Indonesia?
Itulah pertanyaan yang sering dibuat ileh netizen mengingat sudah banyaknya proyek yang diemban PT DI.
Apalagi PT DI masih dalam pengawasan keuangan PPA sehingga akan sangat sukit diharapkan bisa memproduksi pesawat buatan dalam negeri.
Sudah saatnya Indonesia mempunyai BUMN kedua yang dibangun dari awal terbebas dari beban masa lalu.
Seperti halnya di luar negeri memiliki lebih dari satu produsen pesawat.
Jika serius 23 Sathar itu dapat dioptimalkan untuk mereka ulang pesawat lama yang masih ada dan membuat prototipe yang menjadi andalan buatan Indonesia.
Pesawat Tu-16 Badger, A-4, Hawk maupun F-5 layak diproduksi massal sebelum menghasilkan sesuatu yang benar-benar baru.
Baca Wikipedia
Related Posts :
Apakah Pemerintahan di Suriah Punya Kemampuan Eksplorasi Antariksa?
Terbang dengan Sayap Mirip Burung Ternyata Bisa
Langganan Internet Satelit Starlink SpaceX Rp1,3 Juta Sebulan
Pabrik Pesawat Terbang Tashkent Uzbekistan yang Akhirnya Tutup karena Keserakahan Rusia?
Erdogan Beri Tenggat Waktu 2023 untuk Ilmuwan Turki Capai Misi ke Bulan
0 Response to "Ada 23 Sathar di Indonesia, Bisakah Produksi Massal Pesawat Tempur Indonesia?"
Post a Comment