Sebuah super market di Raqqa kembali beroperasi penuh menyediakan bahan-bahan pokok kebutuhan warga.
Raqqa dulu menjadi ibukota ISIS sebelum direbut oleh pasukan SDF militer pemerintahan otonomi NES Suriah.
Ekonomi NES dinilai akan bangkit lebih awal dari tiga wilayah pemerintahan lainnya di Suriah.
Hak itu karena investasi Arab Saudi, UAE dan Kurdistan sudah masuk dengan nominal yang cukup besar.
NES juga menguasai 70 persen ladang minyak Suriah yang memberi keuntungan 50-an juta dollar AS per bulan ke kas pemerintah NES dan koalisi AS.
Belum lagi pemasukan dari bea cukai, pajak dan lain sebagainya.
Kini gaji pegawai di NES 150 persen lebih tinggi dari gaji pegawai Bashar Al Assad.
0 Response to "Super Market di Raqqa Suriah Kembali Beroperasi"
Post a Comment