Menurut Presiden Partai All India Majlis-e-Ittehad-ul-Muslimeen atau AIMIM ini di akun Twitternya, pihaknya telah melayangkan surat resmi kepada Kementerian Luar Negeri agar mengecam kebijakan anti Islam dan penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW oleh Emmanuel Macron Presiden Perancis.
India, menurut Owaisi, harus ikut mensuarakan aspirasi kaum Muslim India yang jumlahnya hampir 200 juta sebagaimana pemerintah pernah suarakan aspirasi kalangan Sikh soar Turban ke berbagai negara.
"Last night I spoke in Kishanganj to mark MiladunNabi (SAW). I've written to @DrSJaishankar on the situation in #France. We unequivocally condemn the beheading. In keeping with GoI policy, I demanded @MEAIndia to raise the issue of the demeaning & racist cartoons of #Prophet (SAW)," tulisnya.
0 Response to "Politikus dan Presiden Partai Islam AIMIM India Desak Pemerintah New Delhi Kecam Penghinaan Nabi SAW oleh Perancis Sebagaimana Pelecehan Turban Sikh di Berbagai Negara"
Post a Comment