Di antara negara NATO yang benar mendukung adalah Francis dan Kanada. Sementara AS dll disebut oleh Turki yang anggota NATO juga ikut mendukung.
Turki yang membela Azerbaijan sesama anggota negara Turkic Council menjadi target serangan diplomatik oleh beberapa negara NATI pendukung Armenia. Bahkan Kanada menerapkan embargo militer ke Ankara untuk melumpuhkan industri pertahanannya.
Sementara itu, Armenia yang justru bukan anggota NATO merupakan anggota aliansi pertahanan militer saingan NATO yakni CSTO (Collective Security Treaty Organization). Anggotanya adalah Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Rusia dan Tajikistan. Sementara Afghanistan dan Serbia sebagai observer.
Menurut pejabat CSTO, Armenia sampai saat ini belum meminta bantuan dari CSTO untuk mendukung kegiatan terorisme dan penjajahan mereka di Azerbaijan.
Hal itu karena Kazakhstan, Kyrgyzstan dan Tajikistan merupakan anggota Turkic Council (TC) yang secara lembaga telah menyatakan dukungan pada integritas wilayah Azerbaijan yang juga anggota TC.
Namun begitu, Armenia tetap berharap dukungan dari Rusia dan itu sudah disetujui bahwa Rusia segera akan intervensi jika Armenia gagal langgengkan penjajahannya di Azerbaijan dan jika Baku berniat memasuki wilayah Armenia baik untuk meruntuhkan suplai pada pasukan penjajahan Armenia maupun mengejar teroris Nagorno Karabakh.
Pesan dari Rusia ini juga mendorong Yerevan untuk mengerahkan seluruh kekuatan militernya tanpa harus disibukkan dengan keamanan dalam negeri. Moskow memberi jaminan.
0 Response to "Didukung Beberapa Negara NATO, Kini Armenia tak Berharap Bantuan CSTO Walau Tetap Ingin Rusia Jaga Negaranya Jika Yerevan Kalah Mempertahankan Penjajahan di Azerbaijan"
Post a Comment