Kesepuluh itu adalah Bashkortostan, Tatarstan, Chuvashia, Khakassia, Tuva, Yakutia, the Altai Republic, Kabardino-Balkaria, dan Karachayevo-Cherkessiya.
Sementara itu Istanbul sebagai ibukota organisasi negara berbahasa Turkic memiliki enam anggota; Azerbaijan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Turki dan Uzbekistan dan satu pemantau Hongaria. Sementara itu Turkmenistan menyatakan bersedia menjadi anggota berikutnya.
Jika eilihat dari sejarah justru wilayah yang sekarang merupakan bagian dafi Rusia justru dulunya adalah tanah air bangsa Turkic dengan negara besar seperri Tatarstan dan Khganate Siberia.
Namun Tatarstan berhasil ditaklukkan Tsar Rusia dan begitu juga Siberia.
Di Moldova, baik Rusia dan Turki bersaing secara politik untuk mempengaruhi pemerintahan otonomi Gagauzia yang mayoritas bangsa Turkic.
Namun Turki dan Rusia kelihatannya tidak seambisi AS memperjuangkan nasib bangsa Uighur di Xinjiang yang juga masuk dalam rumoun bangsa Turkic.
Kini suku bangsa Turki menjadi penduduk asli lokal di berbagai negara Eropa yang masih mempertahankan Islam sebagai agamanya bahkan sebelum negara-negara modern di Eropa berdiri.
Di Polandia, Ukraina dan lain sebagainya, bangsa Turki dikenal sangat taat menjalan keimanan mereka.
0 Response to "Rusia Saingi Istanbul Sebagai Pengayom Bangsa Turki Sedunia, Punya 10 Negara Otonomi Turkic"
Post a Comment