Kegagalan Politik AS di Suriah dan Perpecahan Elite Global

Walaupun rekonstruksi Suriah relatif berjalan dengan baik, namun utusan PBB menuduh Amerika Serikat sengaja memperlambat pembangunan kembali Suriah dengan menerapkan sanksi ekonomi.

Sebagaimana diketahui tahun lalu Suriah kembaki didera sanksi ekonomi Caesar yang membuat rejim Bashar Al Assad kesulitan mendapatkan bahan baku rekonstruksi dan bantuan kemanusiaan.

Tuduhan utusan PBB tersebut disangkal oleh utusan AS walau secara tidak langsung sanksi AS tersebut juga berimbas kepada ekonomi di pemerintahan oposisi karena secara makro ekonomi Suriah masih sangat bergantung satu sama lainnya.

Sementara itu beberapa artikel HI mulai menyoroti kegagalan politik AS di Suriah karena gagal melengserkan Assad dengan mendukung SDC/SDF.

Walau begitu, banyak juga yang melihat bahwa 'kegagalan' tersebut merupakan by design untuk memperlama keberadaan pasukan AS di Suriah yang jangka panjang bertujuan mengimbangi kekuatan Rusia, Turki dan Iran di kawasan, walau di atas kertas keberadaan AS diakui hanya untuk melawan ISIS.

Baca selengkapnya

Tweet

Asia Raya

Koran yang memberitakan kemerdekaan Indonesia 1945.

Subscribe to receive free email updates: