Presiden Ashraf Ghani membuat pidato setelah Taliban merebut 2/3 wilayah Afghanistan.
Dalam pidato tersebut Ghani tidak berbicara mengenai peluang perdamaian dengan Taliban namun meyakinkan rakyatnya bahwa dia tidak akan membiarkan negara kembali ke kemunduran.
Dorongan untuk mundur saat ini tidak saja datang dari Taliban tapi juga sejumlah lingkaran Presiden.
Sementara itu Qatar secara resmi meminta Taliban untuk menghentikan laju padukannya menguasai Afghanistan.
Ini berarti Doha ingin Taliban menyisakan 1/3 wilayah Afghanistan tetap dikuasai oleh Kabul.
Sementara itu Taliban terus menghentikan gerak mundur pasukan pemerintah yang ingin kembali ke Kabul untuk konsolidasi.
Beberapa rombongan pasukan Afghanistan berhasil dicegat saat akan kembali Kabul.
Di lain pihak, sejumlah rombongan militer Afghanistan memasuki wilayah Iran dari pintu yang tidak dikuasai Taliban.
Related Posts :
Didukung Beberapa Negara NATO, Kini Armenia tak Berharap Bantuan CSTO Walau Tetap Ingin Rusia Jaga Negaranya Jika Yerevan Kalah Mempertahankan Penjajahan di Azerbaijan
Turki Ucapkan Terima Kasih ke Negara yang Ikut Berduka dan Siap Bantu dengan Musibah Gempa Bumi, Israel Masuk Indonesia Tidak Ada di Gambar
Politikus dan Presiden Partai Islam AIMIM India Desak Pemerintah New Delhi Kecam Penghinaan Nabi SAW oleh Perancis Sebagaimana Pelecehan Turban Sikh di Berbagai Negara
Rivalitas Iran dan Saudi, Saling Bela Komunitas Sunni Syiah di Pihak Lawan
Secara tidak Langsung, Assad Suriah Bekerja sama dengan Perancis dan AS di Konflik Armenia vs Azerbaijan Walau di Dalam Negeri Berseberangan
0 Response to "Presiden Ashraf Ghani Pidato Ingin Kembalikan Persatuan Afghanistan"
Post a Comment