Kemarin, Mayor Jenderal Fayez Mansour Saeed, Pangdam II Hadramaout yang menggantikan Mayjen Farag Al Bahsani mengumpulkan bawahannya untuk briefing situasi terkini.
Sebagaimana dilaporkan kelompok Houthi yang menguasai ibukota Yaman telah menolak untuk melakukan perpanjangan gencatan senjata.
Pihak Houthi dilaporkan telah memanggil semua tentara cadangannya untuk tujuan yang belum diumumkan.
Beberapa kabar menyebut konsentrasi pasukan itu berkaitan dengan kemungkinan adanya serangan kilat untuk menguasai instalasi minyak Yaman dan wilayah yang belum dalam genggaman kelompok Houthi.
Kelompok Houthi sendiri mempunyai sekitar 200 ribu pasukan dan jika momen genjatan senjata ini dimanfaatkan untuk rekrutmen, kemungkinan Houthi bisa menggerakkan 500 ribu pasukan untuk invasi ke wilayah pemerintah.
Kemungkian mereka akan masuk dari arah utara menuju Hadramaut untuk menguasai instalasi minyak di Shabwah dan wilayah pantai lainnya.
Di Yaman tidak mudah untuk menguasai sebuah wilayah, namun tidak sukit juga melakukannya jika sudah ada operasi intelijen untuk mendekati para kabilah.
Ketika menguasai Sanaa, perluasan wilayah Houthi sebagian besar dilakukan dengan relatif damai ketika para pemimpin kabilah menyatakan menyerah dan membiarkan Houthi untuk masuk secara persuasif.
0 Response to "Angkatan Darat Yaman Siaga Penuh di Hadramaut Cegah Penyusup"
Post a Comment