Menteri Pertahanan Yaman Mohsen Bin Muhammad Al-Daari mengungkap telah menyediakan senjata pamungkas yang mengejutkan kekuatan kelompok Houthi di laut.
Hal itu dia ungkapkan di akun Twitter tanpa menyebut secara rinci bentuk senjatanya.
Sebelumnya, militer Houthi yang puny pemerintahan di Sanaa, memamerkan sejumlah senjata angkatan laut termasuk kapal boat cepat, ranjau dan rudal anti kapal.
Meski dinilai sebagai senjata usang era Uni Soviet, senjata tersebut cukup mematikan jika masih bekerja dengan baik.
Yaman memang mewarisi persenjataan militer Yaman Selatan sebelum unifikasi utara dan selatan.
Sayangnya hampir semua senjata tersebut disimpan di Sanaa yang akhirnya direbut kelompok Houthi.
Hasilnya ketika pemerintah terusir dari Sanaa, militer yang baru dibentuk tak banyak memiliki peersenjataan berat kecuali sisa-sisa yang jumlahnya tidak banyak.
Besar kemungkinan persenjataan pamungkas yang dimaksud adalah hibah dari Uni Emirat Arab atau yang dibeli secara rahasia.
Kelompok Houthi meningkatkan ancamannya khususnya kepada perusahan Uni Emirat Arab yang dinilai mengolah ladang migas Yaman secara ilegal karena tidak disetujui Sanaa.
Kemungkinan sabotase dari Houthi semakin meningkat dan itu menjadi tantangan bagi pemerintah Yaman yang menganggapnya sebagai investasi dari luar negeri.
0 Response to "Menhan Yaman Letjen Mohsen Al-Daari Ungkap Senjata Rahasia Lawan Angkatan Laut Houthi"
Post a Comment