Suku Arab Desak Solusi Jangka Panjang
Sheikh Mahmud Shibl Al-Jarrah, juru bicara suku-suku Deir ez-Zor, mengungkapkan kekecewaan mendalam atas tindakan SDF Kurdi.
Ia menegaskan bahwa warga menginginkan solusi yang adil dan berkelanjutan, di mana wilayah Arab dikelola oleh penduduknya sendiri, baik secara sipil maupun militer, dengan tetap berada di bawah naungan pemerintah pusat di Damaskus.
Analis: Dialog Dibutuhkan untuk Jauhi Ego Sektoral
Analis politik, Shervan Ibrahim, menekankan bahwa mayoritas anggota SDF Kurdi adalah warga Arab. Ia juga menyoroti pentingnya dialog antara tokoh-tokoh Arab dengan pasukan koalisi pimpinan AS dan pemerintah Suriah untuk mencapai solusi yang damai. Ibrahim mengingatkan bahwa tindakan kekerasan hanya akan memperburuk situasi dan membuka peluang bagi pihak luar untuk memperkeruh suasana.
Persatuan untuk Kemajuan Ekonomi
Kedua belah pihak sepakat bahwa persatuan antara Arab dan Kurdi adalah kunci untuk mencapai stabilitas dan kemajuan ekonomi di wilayah tersebut. Dengan mengesampingkan ego sektoral dan fokus pada kepentingan bersama, Deir ez-Zor dapat bangkit kembali dan membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh warganya.
Dibuat oleh AI
0 Response to "Sentimen Anti Arab Meningkat di Wilayah SDF Kurdi: Dialog Persatuan Jadi Kunci"
Post a Comment