Saudi juga dituduh oleh Iran mempersekusi minoritas Syiah di Qatif.
Sementara itu, Saudi juga dituduh oleh Iran mendukung salah satu kelompok pemberontak Sunni di Iran khususnya di Ahvaz. Dukungan diberikan kepada The Arab Struggle Movement for the Liberation of Ahwaz (Arabic: حركة النضال العربي لتحرير الأحواز; abbreviated ASMLA or MALLA) di Khuzestan.
Rivalitas ini tidak saja saling bela komunitas minoritas tapi juga merembet pada konflik di Yaman saat Saudi membela pemerintahan resmi di Aden dan Iran mendukung Houthi di Sanaa.
Related Posts :
Presiden UNGA ke-76 Kini Dipegang Diplomat Maldives Abdulla Shahid
Mencari Perdamaian: Houthi Bagi Saudi Ibarat Korut ke AS?
IEA Taliban Sedang Usahakan Agar AS dkk Tanggung Jawab dengan Korban Sipil Afghanistan Selama Penjajahan 20 Tahun
Perlawanan Soekarno ke PBB dan Pembentukan CONEFO
Militer IEA Taliban Umumkan Kelulusan Tentara Afghanistan Baru Lebih Profesional dan Mengerti Hukum Humaniter
0 Response to "Rivalitas Iran dan Saudi, Saling Bela Komunitas Sunni Syiah di Pihak Lawan"
Post a Comment